Kamis, 03 September 2015



MAKALAH SOSIAL EMOSIONAL
“MARKET DAY”
UNY.jpg



                                                    

DI SUSUN OLEH :
Evania Istiqomah           14111241042
Isti Yuli Astuti               14111241045
Metri Utami Krahayon  14111244009
Hana Ika Safitri             14111244005
Fatimah Noor Isnaini     14111244013
Bintang Ayu         k C              14111244018

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2015
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Pendidikan adalah aset penting bagi kemajuan sebuah bangsa. Oleh karena itu setiap warga negara harus dan wajib mengikuti jenjang pendidikan. Kebanyakan orangtua anak-anak Indonesia dalam memulai proses masuk ke lembaga pendidikan, mengabaikan pendidikan anak usia dini, padahal untuk membiasakan diri dan mengembangkan pola pikir anak, pendidikan sejak usia dini mutlak diperlukan. Oleh karena itu, ada salah satu metode pembelajaran yaitu Market day untuk melatih jiwa entrepreneur, memahami dunia bisnis, melatih kreativitas dan inovasi pada anak. Pada metode pembelajaran Market Day anak biasanya terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Anak berperan sebagai penjual dan pembeli. Namun pada kenyataannya metode pembelajaran market day jarang digunakan di Taman Kanak-Kanak karena tenaga pendidik belum banyak yang mengetahui tentang metode pembelajaran market day. Oleh karena itu, penulis akan membahas tentang metode pembelajaran market day.

B.     RumusanMasalah
1. Apa pengertian Market Day ?
2. Apa tujuan Market Day ?
3. Bagaimana aturan dan tata cara metode pembelajaran Market Day ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Market Day
2. Untuk mengetahu tujuan Market Day
3. Untuk mengetahui aturan dan tata cara metode pembelajaran Market Day




BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Market Day
Market Day adalah salah satu pendidikan yang bertujuan  memberikan pemahaman dan kesadaran yang relatif lebih utuh tentang kehidupan, membentuk struktur emosi dan mentalitas yang lebih stabil, serta membangun sikap-sikap keseharian yang lebih tercerahkan dari waktu ke waktu.
Market day merupakan aktifitas pembelajaran Enterpreneur, dimana anak-anak diajarkan bagaimana memasarkan produk kepada teman, guru atau pun kepada pihak luar. Kegiatan ini biasanya berbentuk bazzar atau pasar yang diselenggarakan sekolah. Kegiatan ini biasanya melibatkan segenap komponen sekolah. Kadang-kadang saat Market Day pengunjung dari luar sekolah juga diundang. Bahkan jauh-jauh hari siswa sudah terlibat menyiapkan rencana perdagangannya. Selain para guru, tentu saja orang tua juga terlibat menyiapkan barang-barang dagangan. Terutama ibu-ibu yang bertugas membuat makanan atau minuman untuk dijual. Umumnya yang jadi pembeli adalah siswa, guru, dan orang tua. Setiap kelas umumnya memiliki lapak dagangannya sendiri. Kadang-kadang setiap kelas menyajikan tema dan barang dagangannya yang khas. Pada ajang Market Day, produk karya siswa juga dapat dipajang dan coba untuk dijual kepada khalayak yang hadir. Saat pelaksanaan Market Day, suasana dibuat menjadi riang gembira. Beberapa atraksi kesenian atau performance siswa juga ditampilkan. Sebagian siswa bertugas menjajakan barang dagangan, sebagian siswa melayani pembelian dan sebagian lagi menerima pembayaran. Sebagian besar siswa pada hari itu juga dibekali uang jajan yang lebih banyak dari biasanya. Tujuannya supaya ikut berbelanja makanan, minuman, souvenir atau mainan yang dijual di Market Day. Uang hasil penjualan biasanya digunakan sebagai dana untuk membiayai kegiatan kelas, bisa juga sebagian disimpan ditabungan anak-anak yang ada di sekolah.
Dengan kegiatan Market Day ini, anak-anak diharapkan teredukasi sejak dini bagaimana cara berjualan yang baik. Anak-anak akan terbiasa dengan konsep kejujuran misalnya dalam timbangan, takaran, barang mana yang baik dan mana yang rusak.




B.     Tujuan Market Day
Tujuan diadakannya Market Day adalah menumbuhkan jiwa entrepreneur, memahami dunia bisnis, melatih kreativitas dan inovasi pada siswa. Market day juga dapat menumbuhkan rasa percaya diri pada anak, meningkat kemampuan komunikasi anak dan melatih kecerdasan bisnis anak. Orangtua dapat memanfaatkan kegiatan Market Day untuk menunjukkan dukungannya atas proses pendidikan anak-anaknya, sementara guru dan sekolah dapat memanfaatkan wahana Market Day untuk memperkuat soliditas komunitas sekolah. Jika Market Day berlangsung dengan optimal, maka sekian banyak manfaat untuk kepentingan pendidikan di sekolah, bisa sekaligus diraih.

C.    Aturan dan Tata Cara Metode Pembalajaran Market Day
·         Pertama, semua siswa dibagi menjadi 2 kelompok, 1 kelompok sebagai penjual dan 1 kelompok sebagai pembeli.
·         Kedua, kelompok pembeli menyiapkan 8 lembar potongan kertas kecil yang akan digunakan sebagai uang. (leih baik menggunakan uang mainan)
·         Ketiga, kelompok pembeli keluar kelas terlebih dahulu, atau boleh juga jika dipindahkan ke ruangan lain. Sedangkan kelompok penjual tetap di dalam kelas.
·         Keempat, jelaskan aturan penjual yang tidak boleh diketahui oleh pembeli. Mereka harus menyiapkan 6 buah benda, boleh buku, pensil, atau apapun yang sekiranya bisa mereka dapatkan di dalam kelas. Kemudian penjual juga harus menggelar dagangannya itu serapi mungkin diatas meja yang nantinya akan menjadi lapak mereka. Dan yang paling penting adalah, bagaimana caranya penjual itu bisa mendapatkan minimal 12 lembar uang dari 6 benda yang mereka jajakan. Jika uang yang mereka dapatkan kurang dari 12 lembar berarti mereka mengalami kerugian. Untuk masalah harga serahkan semuanya pada masing-masing penjual.
·         Kelima, sambil menunggu penjual siap, periksa satu persatu dari mereka apakah benar mereka telah menyiapkan 8 lembar uang untuk transaksi atau belum. Kemudian jelaskan pelan-pelan bahwa kita tidak tahu barang apa dan berapa harga yang ada dipasar (kelas), tapi dengan 8 lembar uang yang kalian pegang, kalian harus membeli 6 buah barang yang berbeda dari setiap penjual. Kalian harus bisa menawar semurah mungkin harga barang yang ada di dalam kelas. Jika barang yang mereka dapat kurang dari 6, maka pembeli juga merugi.
·         Setelah semua pembeli paham dengan peraturan tersebut,  periksa lagi persiapan penjual. Setelah penjual siap, maka kelas siap dibuka dan kelompok pembeli diperbolehkan masuk.
·         Disinilah peran penting seorang guru, guru harus mengawasi masing penjual dan pembeli agar tidak terjadi kecurangan dari masing-masing individu. Karena dengan terbatasnya jumlah uang dan barang yang ada, memungkinkan siswa untuk membuat uang tambahan ataupun barang tambahan.
Setelah selesai, guru menyampaikan konfirmasi dari kegiatan yang telah dilakukan tadi. Bagaimana rasanya jadi penjual, bagamana rasanya jadi pembeli, dsb. Dan sebelum mengakhiri kegiatan belajar, sebaiknya diberi pula motivasi-motivasi agar siswa tetap semangat untuk belajar.



BAB III
PENUTUP
A.     Kesimpulan
Market day adalah salah satu pendidikan yang bertujuan  memberikan pemahaman dan kesadaran yang relatif lebih utuh tentang kehidupan, membentuk struktur emosi dan mentalitas yang lebih stabil, serta membangun sikap-sikap keseharian yang lebih tercerahkan dari waktu ke waktu.Kegiatan market day ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa entrepreneur, memahami dunia bisnis, melatih kreativitas dan inovasi pada anak.Dalam kegitan ini ada beberapa aturan dan tata cara yang harus diikuti anak.

B.     Saran
Sebaiknya sebelum melakukan kegiatan market day, anak-anak diberi penjelasan terlebih dahulu. Agar lebih jelas dan mudah dipahami oleh anak, guru bisa mengadakan kegiatan karya wisata ke pasar. Diharapkan anak akan mengetahui penjual dan pembeli, juga anak bisa tahu bagaimana penjual dan pembeli bertransaksi.






















DAFTAR PUSTAKA


http://www.psychologymania.com/2012/12/definisi-keterampilan-sosial.html
http://hidayatullahdepok.org/2011/11/28/md-untuk-pendidikan-pengalaman/(10.30.2132015)
http://guruistimewa.blogspot.com/2014/02/kegiatan-jaul-beli.html
http://raudlatulmuhibbin.blogspot.com/2013/08/menumbuhkan-jiwa-wirausaha-sejak-dini.html
http://pondokibu.com/tips-melatih-anak-menjadi-pengusaha-sejak-usia-dini.html















0 komentar:

Posting Komentar